Di idul adha kali ini (08.12.2008), ada yang ingin penyembelihan kambingnya dilakukan di rumah. Kami mempercayakan ke pak imam (& asisten) sebagai tukang jagal-nya. Krn sudah akrab dg salah satu saudara, kami pun didahulukannya shg pk 10an mereka sudah siap men-jagal kambing yg di rumah.
Kami membuat perapian: anglo. arang, tempat bebakaran, kipas tukang sate. Arang ditaruh di anglo lalu disiram minyak tanah sedikit dan disulut dg korek api. Kipasi terus sampai arang itu membara dengan rata. Pindah kan arang yang sudah membara ke tempat bebakaran. Anglo kami gunakan untuk menggoreng dan merebus air.
Sembari menyiapkan perapian, kami juga menyiapkan daging yg akan di-sate:
i. daging dan hati dipotong berbentuk dadu
ii. kemudian ditusukkan ke tusukan sate
iii. oleskan ke adonan (kecap+irisan bawang merah+parutan nanas+mentega) hingga meresap ke daging. nanas untuk melunakkan daging.
iv. bakar 1/2 matang dan oleskan lagi hingga matang.
v. sate siap disantap.
Kegiatan kami yang lain adalah menggoreng daging kambing dengan anglo. Biar terasa lebih gurih dan tidak amis, kami menggorengnya dengan margarin saja dan tidak menggunakan minyak goreng. Daging yang kami goreng: bagian torpedo (jk di sate jd-nya lengket) dan beberapa daging yg tidak ter-sate.
Selain itu saya juga membantu membersihkan bulu-bulu bagian kaki si kambing, yaitu dengan merendam kaki kambing ke air mendidih. untuk kemudian dibersihkan dengan pisau/dicabutin dengan tangan.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
kami kemarin dapet daging sapi. bisa pake adonan nanas itu ga, biar empuk.
ReplyDeleteSeru di sini, bisa tanya2 mulai soal investasi emas ampe resep :D
#epi
ReplyDeletetapi krn gak ada persiapan jd cari nanasnya susah, pasar pada tutup.