Beberapa hari lampau kami menjadi seksi sibuk kegiatan pernikahan tetapi hanya dalam hal urusan transit sebelum acara pernikahan. Walau hanya mengurusi penginapan dan konsumsi ketika diluar acara pernikan, ternyata juga memerlukan persiapan yang tidak sedikit dan perlu banyak koordinasi yaitu dengan pihak rombongan dan pihak panitia pernikahan.
Penginapan
Jauh-jauh hari kami sudah membooking tempat penginapan. Hal-hal yang menjadi konsern kami: jumlah kamar, tipe kamar yang sesuai, lokasi penginapan, fasilitas (welcome tea, sarapan per kamar) serta harga, waktu checkin (kamar benar-benar siap dimasukin walaupun sebelumnya ada tamu yang menggunakannya) dan maksimum waktu check-out (perkiraan apakah sehabis acara bisa kembali ke penginapan ung ntuk ganti baju atau langsung nantinya checkout ketika berangkat ke lokasi pernikahan), extra bed.
Konsumsi tamu
Rombongan yang kami tangani kala itu dateng siang hari H-1 dan pulang pada hari H. Kami diminta menyiapkan konsumsi untuk makan malam. Kami memesan nasi kotak lengkap dengan lauknya berdasarkan jumlah peserta rombongan dan kami memesan agar pk 16 sudah siap diambil. Tetapi realitanya kami mengambilnya pk 17 dan baru kami antar konsumsi tersebut pada pk 18.
Makan pagi kami percayakan ke penginapan walaupun kami harus menambah porsi sendiri dari yang disediakan gratis oleh pihak penginapan.
Konsumsi bekal perjalanan pulang kami pesankan makanan yang praktis untuk dimakan dan tidak cepat basi. Kami memesan masakan padang dengan menu rendang, perkedel, sayur (daun singkong), kuah yang dibungkus plastik, krupuk udang. Karena acara pernikahan dijadwalkan selesai pk 13, kami memesan agar siap diambil pk 10. Kami mengambilnya pk 12 dan kemudian kami berikan ke kendaraan rombongan.
Kedatangan rombongan menuju penginapan
Kita sebagai yang akan menyambut rombongan harusnya sudah bertukar nomor telpon sehingga memudahkan komunikasi.
Agar rombongan tidak tersesat kita sebaiknya memberikan informasi lengkap terkait tempat penginapan serta nama pemesan penginapan kepada ketua/pic rombongan.
Kami kemaren melakukan penjemputan rombongan di tempat yang memang sudah dikenal oleh salah satu rombongan untuk kemudian kami antar ke penginapan.
Keberangkatan menuju lokasi pernikahan
Persiapkan rute perjalanan dari penginapan/tempat pemberangkatan menuju lokasi. Sehingga kita bisa sampai di lokasi tepat pada waktunya dan jika kita konvoi maka pilih jalur yang tidak terlalu padat sehingga bisa jalan berurutan. Pastikan sudah bertukar nomor telpon untuk masing-masing kendaraan sehingga mempermudah komunikasi.
Tips untuk pihak penyelenggara acara pernikahan: lakukan penjemputan kepada rombongan tamu sehingga bisa dipastikan lebih ontime dan bisa lebih efisien sampai ke lokasi.
Persiapan lainnya
Kendaraan operasioanl: pengecekan rutin sehingga bisa dalam keadaan prima (ban, minyak2, wiper, aki).
Kamera: baterai, baterai cadangan bisa dipastikan dalam keadaan full; memory dalam keadaan kosong sehingga mampu menampung image lebih banyak; settingan kamera (ukuran/resolusi)
Handycam: kaset/kaset cadangan, setting memory, baterai/baterai cadangan dalam keadaan full.
Alat-alat untuk menghias - seserahan: kertas mas, gunting, spidol, pensil, ballpoint, ballpoint untuk calon pengantin, gunting, silotip, double tape, cutter, benang, jarum, penggaris.
Informasi bengkel yang buka dan terjangkau dari area lokasi pernikahan/penginapan Informasi rumah sakit/klinik/apotek yang buka dan terjangkau dari area lokasi pernikahan/penginapan.Beberapa hari lampau kami menjadi seksi sibuk kegiatan pernikahan tetapi hanya dalam hal urusan transit sebelum acara pernikahan. Walau hanya mengurusi penginapan dan konsumsi ketika diluar acara pernikan, ternyata juga memerlukan persiapan yang tidak sedikit dan perlu banyak koordinasi yaitu dengan pihak rombongan dan pihak panitia pernikahan.
Penginapan
Jauh-jauh hari kami sudah membooking tempat penginapan. Hal-hal yang menjadi konsern kami: jumlah kamar, tipe kamar yang sesuai, lokasi penginapan, fasilitas (welcome tea, sarapan per kamar) serta harga, waktu checkin (kamar benar-benar siap dimasukin walaupun sebelumnya ada tamu yang menggunakannya) dan maksimum waktu check-out (perkiraan apakah sehabis acara bisa kembali ke penginapan ung ntuk ganti baju atau langsung nantinya checkout ketika berangkat ke lokasi pernikahan), extra bed.
Konsumsi tamu
Rombongan yang kami tangani kala itu dateng siang hari H-1 dan pulang pada hari H. Kami diminta menyiapkan konsumsi untuk makan malam. Kami memesan nasi kotak lengkap dengan lauknya berdasarkan jumlah peserta rombongan dan kami memesan agar pk 16 sudah siap diambil. Tetapi realitanya kami mengambilnya pk 17 dan baru kami antar konsumsi tersebut pada pk 18.
Makan pagi kami percayakan ke penginapan walaupun kami harus menambah porsi sendiri dari yang disediakan gratis oleh pihak penginapan.
Konsumsi bekal perjalanan pulang kami pesankan makanan yang praktis untuk dimakan dan tidak cepat basi. Kami memesan masakan padang dengan menu rendang, perkedel, sayur (daun singkong), kuah yang dibungkus plastik, krupuk udang. Karena acara pernikahan dijadwalkan selesai pk 13, kami memesan agar siap diambil pk 10. Kami mengambilnya pk 12 dan kemudian kami berikan ke kendaraan rombongan.
Kedatangan rombongan menuju penginapan
Kita sebagai yang akan menyambut rombongan harusnya sudah bertukar nomor telpon sehingga memudahkan komunikasi.
Agar rombongan tidak tersesat kita sebaiknya memberikan informasi lengkap terkait tempat penginapan serta nama pemesan penginapan kepada ketua/pic rombongan.
Kami kemaren melakukan penjemputan rombongan di tempat yang memang sudah dikenal oleh salah satu rombongan untuk kemudian kami antar ke penginapan.
Keberangkatan menuju lokasi pernikahan
Persiapkan rute perjalanan dari penginapan/tempat pemberangkatan menuju lokasi. Sehingga kita bisa sampai di lokasi tepat pada waktunya dan jika kita konvoi maka pilih jalur yang tidak terlalu padat sehingga bisa jalan berurutan. Pastikan sudah bertukar nomor telpon untuk masing-masing kendaraan sehingga mempermudah komunikasi.
Tips untuk pihak penyelenggara acara pernikahan: lakukan penjemputan kepada rombongan tamu sehingga bisa dipastikan lebih ontime dan bisa lebih efisien sampai ke lokasi.
Persiapan lainnya
Kendaraan operasioanl: pengecekan rutin sehingga bisa dalam keadaan prima (ban, minyak2, wiper, aki).
Kamera: baterai, baterai cadangan bisa dipastikan dalam keadaan full; memory dalam keadaan kosong sehingga mampu menampung image lebih banyak; settingan kamera (ukuran/resolusi)
Handycam: kaset/kaset cadangan, setting memory, baterai/baterai cadangan dalam keadaan full.
Alat-alat untuk menghias - seserahan: kertas mas, gunting, spidol, pensil, ballpoint, ballpoint untuk calon pengantin, gunting, silotip, double tape, cutter, benang, jarum, penggaris.
Informasi bengkel yang buka dan terjangkau dari area lokasi pernikahan/penginapan Informasi rumah sakit/klinik/apotek yang buka dan terjangkau dari area lokasi pernikahan/penginapan.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 tanggapan:
Post a Comment