Seserahan / Srah-srahan / Peningset

Prosesi penyerahan seserahan dari cpp ke cpw biasanya ada di setiap pernikahan. Seserahan atau srah-srahan atau peningset kalo dari perspektif yang saya ketahui adalah pihak calon suami memberikan barang-barang kepada calon istri yang nantinya barang-barang tersebut dapat digunakan oleh calon istri setelah menikah nanti. Kelengkapan barang-barang seserahan juga tergantung dari kemampuan pihak calon suami (kocek sendiri or dari ortu).

Dengan adanya maksud dari seserahan diatas maka dalam persepsi saya, barang-barang yang perlu diberikan antara lain:

wajib (baca: umum-nya ada)

• perangkat sholah: mukena, sajadah, Al qur'an.


• pakaian (jamuan) cpw: kain kebaya, kain batik (motif: sido mukti/ sido mulyo/ sido luhur/ sido asih), stagen, kerudung/jilbab, 1 set daleman, tas, sepatu.


• besan (jamuan): 1 set kain (motif: truntum*).


• ibu-besan: kain batik dan kain mori putih (sebagai kain pemesing*).


• pelangkah*: 1 stel pakaian; bisa ditanyakan agar yang diberi tidak kecewa.


• makanan: jadah, jenang, wajik; yang lengket-lengket supaya pasangannya lengket terus.


• buah: 2 buah jeruk gulung sbg lambang telah gemulung (bertekad bulat), Pisang ayu dan suruh ayu 1 tangkep; sbg lambang sedyo rahayu (sejahtera)

sekunder (baca: tergantung kemampuan)

• perhiasan emas: bisa digunakan untuk tabungan bagi istri.


• perlengkapan mandi: handuk, sabun, shampoo, body lotion, dll.


• perlengkapan rias: bedak, parfum, Manicure Set, dll.


• 1 set pakaian sehari-hari: 1 stel baju+bawahan formal + 1 set daleman + jilbab + sepatu formal + tas multi purpose.


• pakaian (santai/ tidur): 1 stel baju tidur, 1 set daleman.

Yang perlu diperhatikan lagi adalah:

• barang-barang tersebut dikemas atau di-package.


• jumlah total kemasan (box) yang nantinya diserahkan harus ganjil.

Ada baiknya barang-barang tersebut dikomunikasikan dengan calon istri agar nantinya bisa digunakan oleh istri, jangan sampai nanti tidak digunakan karena salah ukuran, dll.  Lebih enak lagi kalo pengadaannya dilakukan dengan calon istri. Kegiatan pengadaan ini ada kemungkinan membutuhkan waktu yang lama, apalagi jika waktu anda terbatas. So, mulailah belanja sedini mungkin agar milih-milih nya bisa tidak tergesa-gesa dan mendapat barang yang sesuai selera.

Nah, sekarang tinggal disesuaikan dengan kebutuhan dan anggaran yang ada. Tiap-tiap kelompok barang tidak harus lengkap. Jangan lupa merencanakan orang yang akan membawa nya nanti......

footnote:

• truntum: motif diambil dari kata tumaruntum atau bertumbuh, merupakan motif batik yang mesti dikenakan orang tua pasangan sehingga bisa memberi tuntunan dan nasihat.


• kain pemesing: gantinya kain milik nenek ketika dulu kita masih digendong nenek dan kita ompolin.


• pelangkah: jika pernikahan tersebut melangkahi kakak dari cpw - jumlah tergantung yang dilangkahi.

Baca selengkapnya denYoga 's Perspektif: April 2007

Plat Nomor Kendaraan Unik

Plat nomor kendaraan selain bisa menunjukkan asal daerah ternyata juga bisa digunakan untuk mengetahui "siapa" pemiliknya.

Paling tidak kami pernah menjumpai kejadian janggal, seorang polisi keluar dari posnya tergesa-gesa untuk menyetop sebuah mobil yang melewati garis batas putih. Tetapi setelah melihat mobil tersebut ternyata hanya dibiarkan saja. Bagaimana si polisi bisa dengan cepat memutuskan untuk membiarkannya ya, apa dari plat or dengan kode (lampu or tangan) or ..... Yap dugaan kami sih dari plat nomor.

Berikut saya rangkum dari berbagai sumber (hasil googling):

1. awalan
   
   • RI = Pejabat RI (1 = Presiden, 2 = WaPres)
   
   
2. akhiran (paling tidak untuk plat jakarta - B)
   
   • BP = Bantuan Polisi (1xxx = pejabat, 2xxx = keluarga, 8xxx = kolega)
   • BD = Bantuan Darat
   • BL = Bantuan Laut
   • BU = Bantuan Udara
   • BS = Bantuan Sipil (pejabat sipil)
   • BI = Bantuan Intel
   • BH = Bantuan Hankam
   • Zx atau xZ = kepolisian/tentara
   
   

Selain ada pengkodean khusus seperti itu, ada juga plat nomer nyleneh, yang biasanya dipesan sesuai selera pemilik kendaraan. Neh contoh nomor utk jogja ....

• AB 15 ML = abis ml
• AB 360 LU = a bego lu
• AB 661 LE = abg gile

Hm.... kok lum nemu plat nomor AB yang pas ya ...... Baca selengkapnya denYoga 's Perspektif: April 2007

transportasi umum di djogja

Apakah anda pernah singgah ke djogja ? Kendaraan apa yang ada gunakan sebagai alat transportasi?
Jika anda mempunyai kendaraan pribadi tentu tidak lah repot, tetapi jika tidak ada trus make apa dunk....
Berikut jenis-jenis alat transportasi umum di djogja - yogya - yogyakarta :

• andong: alat transportasi tradisional berupa kreta kayu dengan empat roda yang ditarik seekor kuda (yang lebih dari seekor kuda jarang). mungkin dikota-kota lain biasa dinamakan delman. andong banyak dijumpai di sepanjang jalan malioboro atau sekitar pasar beringharjo. anda bisa menyewanya (tarif berdasar jarak & nego) untuk keperluan jalan-jalan santai yang tidak ada deadline waktu-nya. pernah ada temenku dari sulawesi, duduk menghadap ke belakang. untuk kapasitas orang sih seperti kapasitas mobil kijang dah. andong sering digunakan bagi para mbokdhe-mbokdhe (istilahku bagi para ibu245an/mbah2 desa) untuk mengangkut barang blanjaannya (kulakan) dari pasar ke rumah mereka. kek taksinya jaman dulu kali ya.....
• becak: alat transportasi ini berbahan bakar nasi, karena yang membuat becak ini berjalan adalah manusia. becak dikayuh oleh tukang becak yang biasanya duduk dibelakang. saya kadang menggunakan jasa mereka untuk jarak deket (kurang dr 1 km). dulu waktu budhe sering ke jogja, ke malioboronya sering naek becak karena sambil liat-liat daerah sekeliling. penumpang duduk di depan dan kapasitasnya 2 orang atau 1 orang jika gemuk. Tarif becak tergantung dari jarak & sifatnya nego.
• ojek: yang jenis ini mungkin hampir di tiap kota ada ya. berupa motor yang kalo kita menyewanya maka kita akan memboceng dibelakang sedang tukang ojek akan didepan mengendarai motornya. kapasitas hanya 1 orang. cocok jika kita sendirian, daripada sewa taksi mahal. Tarif ojek juga berdasarkan jarak & sifatnya nego.
• bus kota: yang ini juga setiap kota pasti ada. alat transportasi berupa bus yang biasanya menjangkau wilayah kota dan sekitarnya. tarif jauh dekat sama saja. di jogja ada beberapa merk: bus kota (warna orange), aspada (cenderung biru-putih), damri. Tarif jauh dekat sama saja.
• angkudes: merupakan angkutan umum antar desa yang mobilnya berupa mobil jenis carry. biasanya masuk ke desa-desa. Tarif angkudes rata-rata berdasarkan jarak yang ditempuh tetapi tidak nego.
• angkot khusus: merupakan angkutan umum dengan trayek tertentu. mis: ke kaliurang, ke prambanan, dll. mobilnya jenis colt. Tarif angkot rata-rata berdasarkan jarak yang ditempuh tetapi tidak nego.
• taksi: merupakan kendaraan jenis sedan yang cocok digunakan jika kita pergi berkelompok:3-4 orang.

Nah, silahkan memilih kendaraan umum apa yang cocok dengan kebutuhan dengan anda. Baca selengkapnya denYoga 's Perspektif: April 2007

jadi Tahan Air dengan Kondom

Kondom ternyata bisa tidak hanya berguna bagi pasangan insan yang asmara. Tetapi bisa disalahgunakan menjadi alat untuk membungkus gadget kita agar tidak kena air. Usahakan sesuaikan ukuran kondom dengan gadget yang akan kita lindungin. (ukuran kondom tuh sampe seberapa besar sih ..... maklum lum pernah kenalan ma benda satu ini .... hehehe)

Seperti yang ditulis di Lifehacker: "Friday Fun: Waterproof your electronics Navy SEAL-style" kondom bisa membuat sebuah gadget menjadi waterproof:

1. Cari kondom yang paling besar - misal kita ingin membungkus HP kita


2. Beri silica jel (dessicant bag)


3. Masukkan HP dan silica tadi ke kondom


4. Ikat yang kencang dan segel dengan lem diujung bagian dalam dari ikatan itu


5. Masukkan HP yang terlah terbungkus kondom ke kondom kedua


6. Ikat yang kencang dan segel dengan lem diujung bagian dalam dari ikatan itu


7. Kemudian rapikan


8. Jadi deh......

Maap, tips ini belum aq buktiin sendiri. Tapi kalo dipikir-dipikir emang harusnya bisa. Kalo tembus waaa berabe dech.....

Beli kondom yang rasa apa ya ..... LHO!!! Baca selengkapnya denYoga 's Perspektif: April 2007

my Gadget

Tahun 2002, aq mulai mampu melakukan pengadaan gadget dengan anggaran pribadi. Semua gadget yang pernah terbeli belum ada yang aq juga. Rata-rata aq membeli-nya atas pertimbangan kebutuhan.

• HP Siemen S35: merupakan gadget pertama yang kubeli dg harga 1500 rb-an dan melewati proses hunting di iklan selama 3 bulanan. Sampai sekarang masih aq pakai, ya karena emang masih mampu mensupport kebutuhan bertelepon dan bersms, dimana aq lum ada kebutuhan ber-3G-an or ber-MMS ria. Siemens ini sempet kualihkan ke adekku, karena dia pengen punya hp. Tapi setelah dia punya yang lebih bagus akhirnya kuambil lagi.


• Flashdisk Apacher 256MB: barang ini kubeli (tahun 2003 or brp lupa) di kompleks Mangga Dua Jakarta dengan harga 520 rb-an. Sekarang juga masih bisa aq andalkan untuk copy-copy file. Flashdisk-ku ini agak unik, karena aq balut dengan silotip bening plus nama dan no telponku. Silotip ini kupake untuk mengurangi goresan-goresan dipermukaan flashdisk. Banyak orang yang berkomentar ketika melihat flashdisk-ku yang berbalut silotip ini.


• HP Nokia CDMA 3115: ketika flexi masuk djogja aq sedang tidak mempunyai HP. Karena Siemen sedang dipake adikku. Daripada beli HP GSM. aq memilih beli HP CDMA agar bisa untuk ber-flexi ria yang itungan pulsanya seperti telpon biasa. PilhanHP saat itu sangan terbatas: Nokia dan beberapa merk yang lum pernah aq kenal. Takut dengan merk-merk yang belum kenal itu (kualitas or layanan purna jual) akhirnya beli yang nokia. Ini merupakan gadget yang aq beli dengan terpaksa: banyak fitur yang aq gak butuh, alur pengoperasian yang gak aq suka (lebih suka S35). Tapi gadget ini cukup membantku.


• PDA O2: ini aq beli karena dulu aq pengen punya gadget utk bertelpon juga bisa dengan mudah aq install game, support memori, bisa buat nyatet-nyatet, ngrekam. Jawaban yang aq dapet adalah PDA. Ketika ada tawaran O2 bekas yang kala itu kondisinya emang memprihatinkan: antena pernah copot 'n bagian simcard sedikit sobek. Tetapi dengan harga miring itulah aq jadi mungkin membelinya. 02 ku ini sekarang banyak nganggur sih, gara-gara mmc nya error. Aq mengandalkan benda ini untuk membuang waktu dg nge-game; pencatatan: uang/harga barang; pusat data: peta, list hotel, jadwal penerbangan; alat rekam (colok listrik + mmc kosong).


• Notebook Compaq V2000: nah ini barang cukup menguras tabunganku. Aq juga beli ini tanpa mempelajari spek-nya dulu. Tapi berdasarkan pandangan pertama dan dari testimoni teman. Penampilan fisik dimana border LCDnya ramping itulah yang membuatku terpesona (model widescreen). Tapi aq cukup menyesal karena aq tidak cukup melakukan perawatan, sehingga kondisi fisiknya tidak terlalu enak dipandang.


• Handycam MiniDV Sony HC-46: gadget yang aq andalkan untuk keperluan dokumentasi. Aq beli untuk mendokumentasikan acara lamarannya adekku (2006). Aq beli di computa dg harga 5 jt-an. Sayang lum kuat beli Memory Stick Duo so gak bisa buat motret-motret. review product antara lain bisa disimak di web LAPTOP Magazine.


• CDMA Modem: merupakan gadget yang mirip dengan flashdisk. Fungsinya sebagai modem internet yang bisa dicolok ke port USB. Kita tinggal memasukkan SIM Card CDMA kedalamnya kemudian mendial ke operator menggunakan aplikasi bawaannya. Alat ini bisa digunakan untuk berinternet, bertelepon, ber-sms. Harga beli 550 rb, second 10 hari dari bos (di rumah nya gak ada sinyal).

Yap, itu koleksi gadged-ku sampai dengan sekarang (april 2007). Butuh gadget kek apa lagi ya...... Baca selengkapnya denYoga 's Perspektif: April 2007

Delivery Carefoure yang Ngaret

Sabtu, 14.april.2007 pk 13 merupakan jadwal carefoure mendeliver almari caesar yang telah kami beli satu minggu sebelumnya. Dan di hari inilah kami terpaksa harus mengalami kekecewaan karena pihak carefoure tidak bisa memenuhinya alias ngaret.

Perasaan adanya sesuatu yang akan tidak beres telah kami rasakan pada hari minggu sebelumnya. Gimana tidak!! Kami minta barang dideliver hari sabtu 14.april eh gak tau nya hari minggu 8.april dah dianterin. Eh beneren terbukti. Huh... piye to iki, kok gak profesional.

Kami berbelanja di carefoure sebenernya ingin mendapatkan service-nya, eh gak tau-nya malah mirip dengan warung cengcengpo. Service-nya gak bisa diandalkan, kita harus bener-bener proaktif agar bisa sesuai dengan perjanjian. Emang sih, kata salah satu pegawai disana, untuk jasa delivery diserahkan ke pihak. So what geteel........

• Dari pengalaman ini, operasi "proaktif" harus diterapin juga ketika blanja barang dengan model delivery sekalipun di hypermarket sekelas carefoure. Berikut to do list yang perlu dilakukan:


• Tentukan deadline delivery pada waktu yang aman dari kesibukan. Misal kerja sampe hari sabtu siang, ya buat deadline utk sabtu siang itu juga. So, ketika sabtu molor kita masih bisa memaksa minggu.


• Konfirmasikan 2x24 jam sebelum deadline. Pastika mendapatkan jawaban "Ya pak barang sudah siap tinggal berangkat" dari konfirmasi: "saya ingin memastikan bahwa barang saya benar-benar didelivery hari X pukul X, karena barang tersebut akan segera digunakan". Hal ini penting untuk menghilangkan kendala miss communication - mis. jasa delivery melibatkan pihak ketiga - maka pihak kedua masih ada waktu cukup untuk memastikan barang kita didelivery ontime.


• Konfirmasikan di akhir hari H-1 atau awal hari H terkait kepastian delivery yaitu pukul berapa dan apakah bener-bener telah siap kirim. Ungkapkan bahwa kita mengharapkan ketepatan waktu nya sehingga agenda kita (satu/dua jam setelah itu) tidak ada yang terganggu.

Hm...... apalagi ya biar kekacauan hari ini tidak perlu terjadi lagi ya...... Baca selengkapnya denYoga 's Perspektif: April 2007

Menginap di Bandara Sukarno-Hatta

Hari Senin pagi pk 10, ada telepon dari salah satu client (Padang) yang meminta untuk melakukan pendampingan disana. Acaranya adalah hari besoknya yaitu hari Selasa & Rabu. GUBRAK!!! (Tema gak jelas, gimana mo nyiapin) . Yah untuk melayani client akhirnya kami penuhi.

Nah, permasalahannya adalah ketika pulang. Client hanya menyediakan tiket Padang-Jakarta, itu pun juga utk penerbangan sore. Celakanya lagi ada penundaan keberangkatan. Akhirnya kami tiba di SukarnoHatta Rabu pk 21.

Kalau saya sih sebenernya ada plan untuk nginep di saudara, tetapi rekan saya (yang berangkat adalah 2 orang: saya & mr. mono) ada kebutuhan untuk segera ngantor. Jasa pemesanan tiket sudah tutup. Akhirnya kami putuskan untuk menginap di bandara. Atau lebih tepatnya di mushola di teras terminal. Hal ini dengan harapan keesokan paginya, kami bisa membeli tiket untuk penerbangan hari Kamis yang paling pagi (loket pembelian tiket pk 6 sudah buka).

Aq sih sebenernya ada rasa seneng juga sih, utk gini2an. Yah mumpung ada temennya napa enggak. Itung2 cari survey situasi, sapa tau besok2 ada situasi kek gini. YAng menjadi kekawatiranku saat itu adalah jika ada preman, dll.

Apa yang kami lakukan kemudian? Tentukan tempat bermalam, apakah di mushola, di kursi (baik di terminal A,B,C). fyi: kursi-kursi banyak kecoa-nya. Saat itu kami memilih di mushola. Kemudian kami menunggu mushola hingga aktivitas penggunaannya tidak ada (takutnya ntar mengganggu orang yang ingin sholat). Pk 23 kami mulai masuk ke mushola untuk bersiap membaringkan badan. Disitu juga sudah ada beberapa orang yang senasib. Pastikan tas, dll. dalam posisi yang aman (dipeluk or dijepit, dll.). Tetapi dari pengalaman waktu itu sih cukup aman (tidak ada preman, dll.)

Waktu itu saya belum terlalu ngantuk dan agak sayang kalo dibuat tidur. Barang-barang, saya titipkan ke temen saya yang sudah bersiap untuk tidur di dalam mushola. Saya pun memanfaatkan utk jalan2, melihat terminal A-C. Saya coba colokan listrik di tiap-tiap terminal. Juga mencatat tempat makan tiap2 terminal (hikz; catetannya malah kecuci)

Hal-hal yang saya ambil hikmahnya:

• Jika terpaksa menginap di SukarnoHatta tidak masalah karena cukup aman. amien.


• Banyak orang yang tidur di bandara baik di kursi-kursi ataupun di dalam mushola, disana juga ada beberapa petugas yang lalu lalang (tukang cat, satpam, tukang bersih2).


• Pastikan untuk telah makan sebelum pk 22, karena warung mulai tutup sekitar pk itu.


• Jika ada kebutuhan listrik saya tahu harus mencari colokan ke terminal A/B (misal terpaksa harus kerja di bandara).


• Bus Damri yang paling malem pk 23 (or 22 ya lupa ....) .

Baca selengkapnya denYoga 's Perspektif: April 2007